Ilustrasi charger kendaraan listrik. Medcom.id/Ekawan
Raharja |
London: Indonesia sekarang ini sedang mendorong masyarakat
untuk beralih ke mobil listrik agar lebih ramah lingkungan dan hemat energi.
Demi mendukung pengembangan ekosistem mobil listrik, Pemerintah bisa meniru
peraturan yang diterapkan oleh Inggris.
Pemerintah di sana menerapkan peraturan baru untuk mendukung pengembangan
populasi mobil listrik. Setiap pembangunan rumah dan gedung perkantoran baru
diwajibkan memiliki fasilitas pengecasan baterai mobil listrik.
Inggris kemudian menjadi negara pertama yang mewajibkan semua rumah baru
memiliki pengisian daya baterai mobil listrik. Tentu saja diharapkan dengan
adanya ini bakal meningkatkan kepercayaan diri masyarakat dan Pemerintah
Inggris untuk migrasi ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
Dalam Undang-Undang yang diberlakukan, semua rumah dan kantor baru di Inggris
harus memiliki perangkat pengisian daya pintar yang dapat mengisi daya
kendaraan secara otomatis selama periode tidak sibuk. Khusus untuk kantor baru
juga wajib memasang titik pengisian daya kendaraan listrik untuk setiap lima
tempat parkir.
Langkah ini harus mereka ambil karena Negeri Ratu Elizabeth II akan
memberlakukan larangan mobil konvensional tahun 2030. Sehingga diharapkan
peraturan baru ini sudah bisa mulai dipatuhi pada awal tahun 2022.
"Pengisian daya fleksibel di rumah dan di tempat kerja
pada siang hari akan menjadi sangat penting untuk mendekarbonisasi tidak hanya
transportasi tetapi juga seluruh sistem energi Inggris. Seperti efisiensi
energi yang lebih baik, pemanas listrik dan tenaga surya pada 13,5 juta rumah -
kami berharap untuk melihat semua ini sebagai bagian dari rencana untuk rumah
baru juga." kata CEO Good Energy, Nigel Pocklington, dikutip dari
Electrec.
Bahkan demi meyakinkan masyarakat agar penggunaan mobil listrik lebih hemat
energi, Pemerintah Inggris mengembangkan aplikasi di ponsel pintar yang diberi
nama EV8 Switch. Aplikasi itu berfungsi untuk menghitung jumlah uang yang dapat
dihemat pengendara Inggris dengan beralih ke kendaraan listrik. Ada juga
perincian tentang pengurangan emisi CO2 dan peningkatan kualitas udara yang
dapat dilakukan dengan beralih ke kendaraan listrik.
Untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik, Pemerintah Inggris akan menambah
dana GBP50 juta (poundsterling) atau sekitar Rp 987 miliaran untuk
pemasangan titik pengisian mobil listrik. Inggris menargetkan, satu dari tujuh
mobil yang dijual adalah kendaraan elektrifikasi plug-in hybrid dan mobil
listrik berbasis baterai.
Sumber : https://www.medcom.id/otomotif/mobil/GKdJAyAb-bangun-rumah-gedung-baru-wajib-ada-charger-mobil-listrik
No comments:
Post a Comment