Nissan Leaf(KOMPAS.com/Ruly) |
Pengisian kendaraan listrik masih menjadi salah satu
permasalahan tersendiri, terkhusus selama penggunaan harian. Sebab,
ketersediaan atas stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau SPKLU masih
belum merata dan masif.
Kondisi serupa dialami tim Kompas.com saat melakukan
pengujian Nissan Leaf beberapa waktu lalu di wilayah DKI Jakarta. Tetapi untung
saja ATPM terkait menyediakan layanan tersebut meski tempatnya terbatas.
Lantas berapa konsumsi energi mobil ramah lingkungan berharga
terjangkau dari pabrikan otomotif Jepang itu?
Diketahui, Leaf dibekali baterai lithium-ion 40 kWh yang memungkinkan mobil menempuh jarak sejauh 311 kilometer dalam sekali pengisian penuh.
Tenaga yang dihasilkan dari dapur pacu tersebut ialah 150 dk
dan torsi 320 Nm, cukup buas di kelasnya. Tetapi selama pemakaian, ternyata
konsumsinya tidak dapat dibilang sangat hemat.
Dengan kecepatan rata-rata 40 kpj di rute dalam kota,
tercatat pada layar MID konsumsi Leaf 9 kilometer per kWh.
Angka itu lebih boros lagi bila mobil dipacu pada jalur
bebas hambatan, mencapai sekitar 7 kilometer per kWh.
Kondisi itu terjadi karena ketika menghadapi wilayah padat
kendaraan, maka dapur pacu secara otomatis akan meregeneratif baterai.
Sehingga, saat mobil berhenti, energi yang dikeluarkan digunakan untuk mengisi
baterainya.
Selama penggunaan tiga hari dengan jarak tempuh
147 kilometer, tim melakukan pengisian daya listrik Leaf selama dua hari. Hal
ini dilakukan guna memastikan mobil siap digunakan setiap pagi hari.
Interior
Nissan Leaf(Dok. NMDI)
Sementara konsumsi rata-rata yang tercatat ialah 9,2
kilometer per kWh. Maka, kurang lebih daya listrik yang digunakan tim ialah 21
kWh.
Sehingga di hitungan kasar, pengguna membutuhkan biaya
kurang lebih Rp 42.000 (1 kWh = Rp 2.000) selama pemakaian.
Diketahui, tarif listrik di Indonesia saat ini beragam.
Menurut Kementerian ESDM, biayanya sekitar Rp 1.650 per kWh sampai Rp 2.466,7
per kWh. Baiay terkait di luar dari pajak dan administrasi.
Sedangkan untuk mengisi baterai listrik di Leaf, ada tiga metode yaitu melalui portable charging (3.3 kW) yang membutuhkan waktu 12-15 jam, home charging (AC 7.4 kW) dengan waktu 5-7 jam, dan fast charging yang hanya membutuhkan waktu 2-4 jam sampai baterai terisi penuh dari kondisi kosong.
Sumber: https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/24/184100215/dipakai-harian-seberapa-hemat-konsumsi-listrik-nissan-leaf-
No comments:
Post a Comment