ILUSTRASI. General Electric |
Dalam rangka menggerakkan penggunaan energi baru terbarukan,
General Electric (GE) Indonesia, bekerja sama dengan Society of Renewable
Energy (SRE), menggelar GE Youth Idea Competition yang merupakan program
edukasi dan kompetisi dalam EBT untuk mahasiswa Indonesia.
Handry Satriago, CEO GE Indonesia mengatakan Indonesia telah
menunjukkan komitmen besar dalam penggunaan energi terbarukan dan berkelanjutan
untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di masa depan.
"Dan GE pada saat ini menyediakan teknologi yang
meliputi 20% kapasitas energi terbarukan dunia, sehingga kami memahami bahwa
teknologi kelas dunia diperlukan. Namun yang juga penting adalah kita semua
membantu mengembangkan generasi masa depan, talenta-talenta di Indonesia untuk
menggerakkan agenda energi terbarukan. Kami berkontribusi sesuai kapasitas kami
terhadap upaya-upaya tersebut,” kata Handry dalam keterangan yang diterima
Kontan.co.id, Kamis (30/9).
Pendiri SRE, Zagy Yakana Berian mengatakan bahwa peran GE
Indonesia sangat memperkaya program ini karena peserta mendapatkan pemahaman
yang lebih baik mengenai sektor energi terbarukan.
“Kami belajar banyak tentang teknologi dan pengalaman GE
mengenai energi terbarukan, dan kami berharap ide-ide kami akan membuka inovasi
baru dan kesempatan-kesempatan untuk mendukung program pemerintah dalam
transisi energi,” tambah Zagy.
Pemerintah Indonesia telah mengumumkan bahwa 23% energi yang
digunakan di Indonesia akan berasal dari sumber-sumber energi yang terbarukan
pada tahun 2025 dengan pengurangan emisi gas-gas rumah kaca hingga 29% pada
tahun 2030.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi
Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Dadan Kusdiana menambahkan,
ketersediaan sumber daya manusia yang unggul dibutuhkan untuk mendukung proses
transisi energi Indonesia dalam rangka dekarbonisasi atau carbon-netral.
“Pemerintah mengharapkan Indonesia sudah mewujudkan
dekarbonisasi pada 2060 atau lebih cepat. Batubara nanti akan digantikan oleh
Energi Baru Terbarukan. Dalam dua hingga tiga tahun ke depan kita harus
memastikan terjadi proses transisi energi,” kata Dadan Kusdiana.
Sekadar informasi saja, GE Youth Idea Competition merupakan
program edukasi dan kompetisi dalam energi baru terbarukan untuk mahasiswa
Indonesia. Program ini terdiri dari dua kegiatan, seri webinar online dan
kompetisi whitepaper.
Rangkaian seminar online dan kompetisi digelar sejak Mei 2021
hingga Agustus lalu. Acara ini berfokus pada energi baru terbarukan dengan
berbagai topik relevan tentang produksi dan penyimpanan energi, transformasi
digital, kebijakan publik dan sosial, serta ekonomi dan keuangan.
Whitepaper dari tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung
yang berjudul ‘Inovasi Sistem Minigrid Hibrida Biomassa Sekam Padi dan Energi
Surya untuk Mendukung Dekarbonisasi dan Elektrifikasi pada Sektor Pertanian’
terpilih sebagai pemenang dari lebih dari 100 tim mahasiswa yang ikut berpartisipasi.
Pemenang kedua adalah tim dari Universitas Gadjah Mada,
sedangkan yang meraih posisi ketiga adalah tim dari Politeknik Negeri Semarang.
Selain itu, 10 tim finalis mendapatkan kesempatan mentoring intensif dengan
pimpinan-pimpinan senior GE Indonesia.
Sumber: https://industri.kontan.co.id/news/ge-indonesia-dorong-perkembangan-energi-terbarukan
No comments:
Post a Comment