Jakarta: Di ajang Intelligent World 2030 Forum, Huawei
mengumumkan laporan Intelligent World 2030 dalam sambutan bertajuk Exploring
the Intelligent World 2030. Laporan ini dibuat dengan menggunakan metode
kuantitatif dan kualitatif.
“Visi dan misi kami adalah menghadirkan kehidupan digital kepada setiap orang,
rumah dan organisasi guna membangun dunia yang sepenuhnya terhubung dan cerdas.
Kami sangat yakin bahwa dunia cerdas yang brilian akan datang secepatnya,” ujar
Executive Director dan President of ICT Products & Solutions Huawei David
Wang.
Laporan ini ditujukan untuk menggambarkan kecerdasan dunia pada dekade
berikutnya dan meramalkan tren industri secara sistematis, agar semakin mampu
membantu industri mengidentifikasi peluang baru dan menemukan nilai-nilai baru.
Pada tahun 2030, Huawei memprediksi kehidupan berjalan lebih baik, dengan lebih
banyak makanan, ruang hidup lebih besar, energi terbarukan, layanan digital,
dan tanpa lalu lintas. Huawei juga memprediksi bahwa pada tahun 2030 mendatang,
manusia dapat menyerahkan pekerjaan yang berulang dan berbahaya ke mesin, dan
memiliki akses aman ke layanan digital.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Huawei mengaku telah menetapkan delapan arah
untuk eksplorasi, termasuk kesehatan, makanan, kehidupan, dan transportasi.
Pada tahun 2030, kami akan dapat mengidentifikasi potensi masalah kesehatan
dengan menghitung dan memodelkan data medis dan kesehatan masyarakat.
Dengan demikian, pihaknya dapat mengalihkan fokus dari pengobatan ke
pencegahan. Solusi medis yang tepat serta didukung oleh IoT dan AI akan menjadi
kenyataan. Pada tahun 2030, Huawei memprediksi bahwa pertanian vertikal yang
tidak terpengaruh oleh iklim akan diterapkan dalam skala besar, sehingga dapat
menyediakan sayuran segar untuk semua.
Selain itu, pencetakan 3D akan memungkinkan manusia membuat daging tiruan untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi. Rumah dan kantor menjadi bangunan tanpa karbon, dan
teknologi IoT generasi berikutnya akan membangun lingkungan rumah adaptif yang
memahami kebutuhan manusia.
Kendaraan energi baru akan menjadi ruang bergerak ketiga. Pesawat dengan energi
baru akan membuat layanan darurat menjadi lebih efisien, mengurangi biaya
pasokan medis, dan mengubah cara manusia bepergian.
Sebagai bagian dari dunia cerdas, jaringan komunikasi tahun 2030 juga
diprediksi Huawei akan berkembang menuju jaringan broadband kubik, pengalaman
deterministik, AI-native, HCS, keamanan dan kepercayaan, serta jaringan yang
hemat energi dan rendah karbon.
Huawei memperkirakan bahwa jumlah total koneksi global akan mencapai 200 miliar
pada tahun 2030. Pada saat yang sama, akses jaringan perusahaan, akses
broadband rumah, dan akses nirkabel individu akan melebihi 10 Gbit/detik,
mengantarkan era konektivitas 10 Gbit/detik.
Juga pada tahun 2030, Huawei juga memprediksi industri telah memanfaatkan
teknologi digital secara ekstensif akan menjadi lebih cerdas dengan kecerdasan
buatan (AI). sehingga komputasi efisiensi energi akan meningkat secara
dramatis, sehingga lebih dekat ke komputasi rendah karbon.
Teknologi digital juga diyakini dapat menjadi alat untuk mencapai tujuan global
netralitas karbon. Huawei turut memperkirakan bahwa pada tahun 2030, manusia
akan memasuki era data yottabyte, dengan daya komputasi secara umum meningkat
10 kali lipat dan daya komputasi AI 500 kali lipat.
Selain itu, pada dekade berikutnya, manusia berusaha menuju pembangunan rendah
karbon, elektrifikasi, dan transformasi cerdas. Teknologi elektronika daya dan
teknologi digital sedang dikonvergensi secara mendalam untuk memungkinkan
pengelolaan watt sedikit di seluruh sistem energi dan mewujudkan berbagai
aplikasi cerdas di cloud energi.
Huawei memperkirakan bahwa pada tahun 2030, energi surya akan menjadi salah
satu sumber daya utama kami, proporsi energi terbarukan dalam pembangkit
listrik global akan menjadi 50 persen, pangsa listrik dalam konsumsi energi
final diperkirakan akan melebihi 30 persen, kendaraan listrik sebagai proporsi
kendaraan baru yang terjual akan melebihi 50 persen, dan energi terbarukan akan
menggerakkan 80 persen infrastruktur digital.
Sumber: https://www.medcom.id/teknologi/news-teknologi/Wb74e5Pk-huawei-rilis-laporan-intelligent-world-2030
No comments:
Post a Comment