Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi melakukan kunjungan lapangan dan menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) Tripartit antara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), PT Huawei Tech Investment, dan Institut Teknologi (IT) Del di Jakarta pada Senin (27/9/2021).
Dengan telah disepakatinya Belt Road Initiative and Global
Maritime Fulcrum Framework (BRI-GMF) kedua negara semakin memperkuat kerja sama
di berbagai bidang, mulai dari bidang maritim, kesehatan, dan ilmu hayati.
Selaras dengan beragam kerja sama yang telah dan sedang
didirikan, kali ini Indonesia menjalin kerja sama di bidang green
development dan teknologi dengan Huawei. Kerja sama tersebut dilandasi
dengan prinsip menghormati sovereign integrity dan social customs masing-masing
negara.
"Pendirian Huawei Academy di Indonesia dan kerja sama
antara Huawei, BSSN, dan IT Del menunjukkan komitmen Huawei untuk tidak hanya
membangun infrastruktur digital di Indonesia, tetapi juga pengembangan sumber
daya manusia digital dan alih teknologi tinggi," ujar Menko Luhut.
Sementara Pendiri dan CEO Huawei Ren Zhengfei menekankan
bahwa ada satu potensi yang kedua negara dapat eksplor, yaitu kecerdasan anak
muda dan bagaimana mereka mampu menciptakan major breakthrough di bidang
teknologi. Saat ini, teknologi adalah bidang yang dianggap masih membuka lebar
kesempatan pengembangan.
Kerja sama antara BSSN, PT Huawei Tech Investment, dan IT
Del dilakukan untuk memajukan dan menghubungkan Indonesia. "Kami mendukung
pengembangan teknologi di Indonesia dan staf kami akan terus bekerja keras
untuk semua ini," beber CEO Huawei Indonesia Jacky Chen.
Kepala BSSN Hinsa Siburian menyatakan bahwa kemudahan
komunikasi dan bisnis termasuk dalam aspek kesejahteraan BSSN. Indonesia
sendiri termasuk negara dengan pertumbuhan digital yang tinggi, ditambah dengan
terjadinya pandemi COVID-19 yang menuntut pengerjaan banyak hal secara daring.
Namun, dengan semakin majunya teknologi, semakin tinggi pula risiko atau
ancaman keamanannya.
Oleh karena itu, dalam rangka mengupayakan transformasi
digital bagi kemajuan bangsa, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak,
seperti pemerintah, sektor swasta, dan akademisi. Seluruh pihak ini akan
berkolaborasi untuk meningkatkan cyber security. "Sebagai akademisi, kami
akan berusaha untuk memberikan pelatihan dan edukasi," ungkap Rektor IT
Del Profesor Togar Simatupang.
"Dengan dilakukannya kerja sama ini, diharapkan
Indonesia bisa bergerak ke pembangunan hijau, menciptakan teknologi yang lebih
ramah lingkungan, dan menciptakan Indonesia cerdas," ucap Menko Luhut
dalam kesempatan yang sama.
Selain itu, seluruh pihak juga berharap agar secara
signifikan kerja sama ini dapat memunculkan teknologi yang mampu mengurangi
penggunaan bahan bakar dan energi fosil, mendorong pembangunan baterai lithium
yang komprehensif dan rantai pasokan kendaraan listrik di Indonesia, serta
mempromosikan energi terbarukan menggunakan panel surya, tenaga air, maupun
energi terbarukan lainnya.
Setelah menghadiri penandatanganan MoU, Menko Luhut juga
melakukan tur di kantor PT Huawei Tech Investment. Di lokasi tersebut, Menko
Luhut memaparkan tentang beragam teknologi tinggi yang dimanfaatkan oleh
Huawei, mulai dari sistem keamanan dan smart energy berbasis artificial
intelligence, teknologi data storage yang efisien dan hemat listrik,
transformasi digital menggunakan cloud untuk berbagai keperluan instansi, dan
peluncuran produk untuk digunakan oleh masyarakat. Seluruh teknologi ini dibuat
untuk mengembangkan dan memudahkan kehidupan kita.
Dalam kunjungannya, Menko Luhut juga diperlihatkan
fitur-fitur dan fasilitas yang ditawarkan PT Huawei Tech Investment untuk
karyawannya.
Sebagai informasi, dalam kesempatan tersebut hadir pula
Presiden Huawei Wilayah Asia Pasifik Jeffrey Liu, Penasihat Khusus Menko Jona
Widhagdo Putri, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Arsjad Rasjid, Ketua
Asosiasi Fintech Indonesia Pandu Sjahrir.
Sumber: https://infopublik.id/kategori/nasional-ekonomi-bisnis/567746/indonesia-jalin-kerja-sama-green-development-dan-teknologi-dengan-huawei
No comments:
Post a Comment