Foto: Dok. JIIPE |
Jakarta: PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) sedang melakukan
perencanaan guna pembangunan solar panel di kawasan industri terpadu kawasan
ekonomi khusus (KEK) Java Integrated Industrial Port and Estate (JIIPE) Gresik,
Jawa Timur. Hal ini menjadi salah satu proges pengembangan investasi yang
sedang dilakukan di kawasan industri tersebut.
"Saat ini kami membangun solar panel itu dengan nilai investasinya hanya
kurang dari USD1 juta," ujar Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk
Haryanto Adikoesoemo.
Investasi untuk pengembangan KEK JIIPE Gresik tidak hanya itu saja. Menurut
Haryanto, saat ini pihaknya sedangan melakukan feasibility study terhadap
pembangunan Liquid Natural Gas (LNG) Terminal. Diperkirakan biaya investasinya
bisa menelan ratusan juta USD.
"Kami belum menentukan dengan pasti jumlah investasi.
Tapi kami percaya ke depan, dengan penjualan tanah di JIIPE maupun tenant yang
sudah ada, kami dapat membiayai semua investasi ini melalui cashflow, maupun
pinjaman bank ke depannya," ujar Haryanto.
Lebih lanjut, Haryanto menjelaskan, KEK JIIPE Gresik akan berfokus pada
pengembangan industri yang berorientasi ekspor dan substitusi impor. Dengan
sejumlah fasilitas teknologi yang dimiliki, dia yakin akan banyak banyak
menarik minat para investor.
"Kami percaya dengan fasilitas KEK dan utilitas logistk dapat menarik
minat banyak industri. Seperti industri kimia, metal, elektronik, farmasi, dan
bahan modal," ujarnya.
KEK JIIPE merupakan kawasan terpadu pertama di Indonesia, dengan luas total 3
ribu hektare. KEK JIIPE terdiri atas kawasan industri, pelabuhan multiguna,
pusat logistik, kawasan berikat, kawasan rekreasi, kawasan komersial, dan kota
residensial.
Sejumlah perusahaan telah menjadi tenant di KEK- JIIPE, termasuk PT Freeport
Indonesia yang akan mengembangkan smelter berkapasitas 1,7 juta ton konsentrat
tembaga per tahun.
AKR berhak mengembangkan captive power plant hingga 515 MW di JIIPE. Saat
ini, KEK JIIPE mengoperasikan pembangkit listrik berbahan bakar gas 23 MW untuk
memenuhi kebutuhan para penyewa.
"Kami melihat potensi besar untuk mengembangkan panel surya di atap, panel
surya di darat, dan di badan air di JIIPE karena kami memiliki kawasan industri
yang sangat besar,” ujarnya.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama PT Pelindo III Boy Robyanto
menjelaskan KEK JIIPE Gresik akan dikembangkan menjadi lokasi yang aksesibel
dan terintegrasi dengan infrastruktur. Hal ini dapat menunjang pengembangan
industri dan teknologi yang berorientasi ekspor dan substitusi impor.
"Pengembangan sektor industri dan teknologi meliputi industri berteknologi
tinggi (high tech products/HTP), serta industri metal, industri elektronik
pionir dan orientasi ekspor, industri kimia, industri energi dan
logistik," kata Boy.
Sumber : https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/nbwXRGJk-kek-jiipe-akra-siap-investasi-solar-panel-kurang-dari-usd1-juta
No comments:
Post a Comment