Monday, September 13, 2021

Kembangkan Industri Pertahanan, PT Len Industri Harus Jadi Pionir Capai TKDN

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno saat memimpin Tim Kunspek Komisi VII DPR RI ke PT Len Industri (Persero), di Bandung. Foto: Geraldi/nvl


 Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno berharap PT Len Industri menjadi pionir dalam mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) ketika memproduksi produk-produknya. Sehingga industri pertahanan di Indonesia semakin bisa dikembangkan.

 

"Banyak yang kami serap di sini, khususnya dari aspek kemajuan teknologi yang sudah bisa dilaksanakan oleh PT Len untuk memenuhi berbagai kebutuhan terutama untuk pertahanan, pengembangan solar panel sehingga nanti bisa mengembangkan PLTS lebih banyak lagi dengan kandungan dalam negeri yang lebih tinggi," ucap Eddy saat memimpin Tim Kunspek Komisi VII DPR RI ke PT Len Industri (Persero), di Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/9/2021).

 

Politisi Fraksi PAN ini menambahkan, nantinya PT Len akan bertransformasi menjadi holding company dan berkonsolidasi dengan lima anak perusahaannya. “Oleh karenanya, PT Len Industri ditugaskan sebagai lead integrator holding BUMN Industri Pertahanan (Indhan) yang terdiri dari Len Industri, Pindad, Dirgantara Indonesia, Dahana, dan PAL Indonesia," tandasnya.

 

Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti menjelaskan, saat ini pemerintah sedang menyusun aturan baru terkait PLTS Atap yang terhubung pada jaringan listrik dalam rangka untuk mendorong pemanfaatan PLTS di Indonesia. Dalam draft aturan tersebut, pelanggan PLTS Atap dapat mengekspor listrik kepada PLN. Energi listrik yang diekspor dihitung berdasarkan yaitu nilai kWh ekspor yang tercatat dikali 100 persen.   

 

"Perubahan bisa kita mulai dari kita sendiri, makanya saya tergerak untuk meng-install PLTS Rooftop di rumah. Saya merasa ini adalah kontribusi saya dalam mengurangi emisi karbon. Dampak yang paling signifikan adalah penghematan biaya listrik. Biaya awal memang mahal, tapi saya ingin tularkan kepada yang lainnya bahwa ini merupakan investasi yang menguntungkan," jelasnya. (opi/es)

 

Sumber : https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/34603/t/javascript; 

No comments:

Post a Comment

SOLUSI DIGITAL CITY: Monitoring SmartCity menggunakan software PRTG

  Monitoring SmartCity menggunakan software PRTG. Software PRTG memonitor perangkat / Device untuk Smart City ini banyak menggunakan device...