Paus Fransiskus menerima mawar putih sebagai hadiah pada
akhir audiensi umum mingguannya di aula Paulus VI di Vatikan pada Rabu 29
September 2021. (Foto: AFP) |
Paus Fransiskus berterima kasih kepada para aktivis muda atas perhatian mereka tentang perubahan iklim. Seperti dilaporkan CNBC, Paus Fransiskus berpidato lewat rekaman video di hadapan para aktivis iklim pemuda di Milan, Italia, pada Rabu (29/9/2021).
Dalam kesempatan itu, Paus Fransiskus mendesak para aktivis
muda untuk membantu membangun "budaya peduli" saat mereka berjuang
mencari solusi pemanasan global.
Paus mendorong para aktivis muda untuk melanjutkan upaya
mereka demi kebaikan umat manusia. Paus menambahkan bahwa visi aktivis muda
"mampu menantang dunia orang dewasa."
"Dikatakan bahwa Anda adalah masa depan, tetapi dalam hal
ini, Anda adalah masa kini. Anda adalah orang-orang yang membuat masa depan
hari ini, di masa sekarang," katanya dalam pesan video yang disiarkan di
acara Youth4Climate di Milan.
Paus mengatakan solusi untuk perubahan iklim, termasuk
pembangunan dan produksi berkelanjutan, harus dibangun di atas persatuan dan
rasa tanggung jawab bersama.
“Harus ada keharmonisan antara manusia, laki-laki dan
perempuan, dan lingkungan. Kami bukan musuh. Kami tidak acuh. Kami adalah
bagian dari harmoni kosmik ini,” ujarnya.
Ribuan juru kampanye iklim menghadiri konferensi tiga hari
di Italia utara, tempat perwakilan pemuda dari lebih dari 190 negara akan
menyusun proposal untuk aksi iklim yang akan dipresentasikan kepada pembuat
kebijakan.
Aktivis muda Swedia Greta Thunberg berbicara pada Selasa,
menuduh banyak pemerintah tidak mengambil tindakan yang cukup agresif untuk
mengurangi emisi gas rumah kaca, dan menuntut akuntabilitas yang lebih besar
dari para pemimpin dunia.
"Mereka jelas tidak mendengarkan kita. Lihat saja
jumlahnya. Emisi masih meningkat. Ilmu pengetahuan tidak berbohong," kecam
remaja berusia 18 tahun itu.
Acara Youth4Climate datang hanya beberapa minggu sebelum
para pemimpin dunia akan berkumpul di Skotlandia untuk konferensi perubahan
iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pada pertemuan penting tersebut,
negara-negara diharapkan untuk bernegosiasi dan menetapkan target terbaru untuk
mengurangi emisi pada tahun 2030, sebagai bagian dari Perjanjian Paris.
Paus Fransiskus adalah pendukung kuat kesepakatan Iklim
Paris, pakta global yang dibuat pada tahun 2015 dan ditandatangani oleh lebih
dari 190 negara untuk bekerja sama mencegah bencana perubahan iklim.
Pada tahun yang sama, Paus menulis ensiklik yang menyerukan
revolusi untuk menyelamatkan Bumi. Dokumen tersebut mendesak orang untuk
berhenti mencemari dan mengeksploitasi planet ini, untuk meninggalkan gaya
hidup materialistis dan boros, dan untuk melindungi mereka yang paling rentan
terhadap dampak pemanasan global.
Sumber: https://www.beritasatu.com/dunia/834667/paus-fransiskus-puji-aktivis-muda-yang-berjuang-atasi-perubahan-iklim
No comments:
Post a Comment