Sunday, September 26, 2021

Untuk Pertama Kalinya Hujan Turun di Greenland, Efek Pemanasan Global dan Perubahan Iklim?

 

Penampakan alam dari Greenland /www.theguardian.com

Bulan lalu, untuk pertama kalinya dalam sejarah, hujan turun di titik tertinggi lapisan es Greenland.

Hujan yang turun di tempat yang secara historis sebagai tempat terdingin ini menjadi salah satu pertanda perubahan iklim yang semakin tidak menentu.

Itu menandakan masa depan yang mengubah garis pantai di seluruh dunia yang bisa saja menenggelamkan banyak kota-kota di dunia.

Lapisan es di Greenland mengandung es empat kali lebih banyak daripada gabungan semua gletser dan lapisan es di bumi lainnya.

Sebagian besar pulau terbesar di dunia dengan luas 36.000 kali Manhattan ini tertutupi oleh es setebal ribuan kaki.

Ketika karbon dioksida dan metana menumpuk di atmosfer kita, itu akan menyebabkan planet kita memanas.

Berdasarkan catatan enam tahun terakhir ini menjadi perubahan panas yang terdahsyat hingga menyebabkan lapisan es di Greenland hancur.

Pulau itu telah kehilangan lebih banyak es dalam satu dekade terakhir daripada di abad sebelumnya.

Sungai-sungai air lelehan akibat musim panas yang ekstrem mengalir dari lapisan puncak Greenland hingga menyebabkan permukaan air naik.

Sementara fenomena hujan yang mengguyur Greenland ini menjadi yang pertama terjadi sejak National Science Foundation yang terletak di puncak Greenland berdiri pada akhir tahun 1980-an.

Berdasarkan pantauan dari satelit, hujan ini telah memperparah pencairan es yang terjadi di kawasan itu.

Sebelumnya pencairan es di Greenland hanya terjadi akibat kenaikan suhu seperti terjadi pada 2012 dan 2019.

Tetapi kali ini pencairan es makin parah akibat terjadi hujan deras yang meningkat selama beberapa waktu terakhir baik di musim panas maupun musim dingin.

Peristiwa pencairan es besar-besaran yang terjadi pada 2021 ini biasanya hanya terjadi sesaat dan berkontribusi relatif kecil terhadap total pencairan yang terjadi sepanjang musim panas di daerah Kutub Utara.

Pencairan es ini pun memiliki dampak panjang pada struktur lapisan es di Greenland bahkan ketika atmosfer berada pada kondisi normal.***

Sumber: https://kabarwonosobo.pikiran-rakyat.com/edukasi/pr-1562669541/untuk-pertama-kalinya-hujan-turun-di-greenland-efek-pemanasan-global-dan-perubahan-iklim

No comments:

Post a Comment

SOLUSI DIGITAL CITY: Monitoring SmartCity menggunakan software PRTG

  Monitoring SmartCity menggunakan software PRTG. Software PRTG memonitor perangkat / Device untuk Smart City ini banyak menggunakan device...