Penampakan alam dari Greenland /www.theguardian.com |
Bulan lalu, untuk pertama kalinya dalam sejarah, hujan turun
di titik tertinggi lapisan es Greenland.
Hujan yang turun di tempat yang secara historis sebagai
tempat terdingin ini menjadi salah satu pertanda perubahan
iklim yang semakin tidak menentu.
Itu menandakan masa depan yang mengubah garis pantai di
seluruh dunia yang bisa saja menenggelamkan banyak kota-kota di dunia.
Lapisan es di Greenland mengandung
es empat kali lebih banyak daripada gabungan semua gletser dan lapisan es di
bumi lainnya.
Sebagian besar pulau terbesar di dunia dengan luas 36.000 kali
Manhattan ini tertutupi oleh es setebal ribuan kaki.
Ketika karbon
dioksida dan metana menumpuk
di atmosfer kita,
itu akan menyebabkan planet kita memanas.
Berdasarkan catatan enam tahun terakhir ini menjadi
perubahan panas yang terdahsyat hingga menyebabkan lapisan es di Greenland hancur.
Pulau itu telah kehilangan lebih banyak es dalam satu dekade
terakhir daripada di abad sebelumnya.
Sungai-sungai air lelehan akibat musim panas yang ekstrem
mengalir dari lapisan puncak Greenland hingga
menyebabkan permukaan air naik.
Sementara fenomena hujan yang mengguyur Greenland ini
menjadi yang pertama terjadi sejak National Science Foundation yang terletak di
puncak Greenland berdiri
pada akhir tahun 1980-an.
Berdasarkan pantauan dari satelit, hujan ini telah
memperparah pencairan es yang terjadi di kawasan itu.
Sebelumnya pencairan es di Greenland hanya
terjadi akibat kenaikan suhu seperti terjadi pada 2012 dan 2019.
Tetapi kali ini pencairan es makin parah akibat terjadi
hujan deras yang meningkat selama beberapa waktu terakhir baik di musim panas
maupun musim dingin.
Peristiwa pencairan es besar-besaran yang terjadi pada 2021
ini biasanya hanya terjadi sesaat dan berkontribusi relatif kecil terhadap
total pencairan yang terjadi sepanjang musim panas di daerah Kutub Utara.
Pencairan es ini pun memiliki dampak panjang pada struktur
lapisan es di Greenland bahkan
ketika atmosfer berada
pada kondisi normal.***
Sumber: https://kabarwonosobo.pikiran-rakyat.com/edukasi/pr-1562669541/untuk-pertama-kalinya-hujan-turun-di-greenland-efek-pemanasan-global-dan-perubahan-iklim
No comments:
Post a Comment