Ilustrasi perubahan iklim(SHUTTERSTOCK/Piyaset) |
Ilmuwan terus memperingatkan, mengabaikan perubahan iklim
dapat berdampak pada penderitaan yang tak terhitung bagi umat manusia.
Beberapa yang terlihat adalah suhu yang makin memanas, badai
yang lebih kuat, banjir yang semakin intensif, dan musim kebakaran yang lebih
lama dan lebih parah.
Lalu muncul pertanyaan baru: jika keadaan itu menjadi jauh
lebih buruk, dapatkah perubahan iklim membuat manusia punah?
Untuk hal itu ada optimisme dari Michael Mann, profesor
terkemuka ilmu atmosfer di Penn State. Ia menyebut bahwa perubahan iklim tak
mungkin menyebabkan kepunahan manusia.
"Tak ada bukti skenario, perubahan iklim yang akan
membuat manusia punah," katanya, seperti dikutip dari Live Science, Rabu
(29/9/2021).
Meski begitu ada kemungkinan bahwa perubahan iklim masih
tetap akan mengancam kehidupan ratusan juta orang, seperti menyebabkan
kelangkaan makanan dan air, yang berpotensi memicu keruntuhan masyarakat dan
memicu konflik global.
Pemanasan planet ini berdampak negatif pada produksi pangan,
termasuk meningkatkan defisit air yang dapat mengurangi panen.
Hal tersebut menurut studi yang dipublikasikan di jurnal
Climatic Change bisa meningkatkan kematian manusia dan mendorong kerugian
ekonomi serta ketidaksatabilan sosial-politik.
Hal tersebut juga diungkapkan oleh Luke Kemp, peneliti dari
Pusat Studi Risiko Eksistensial di Universitas Cambridge di Inggris.
Ia menyebut skenario yang perlu dipertimbangkan adalah
konflik yang didorong oleh perubahan iklim.
Kemp menjelaskan bahwa di masa depan, kelangkaan sumber daya
yang berkurang karena perubahan iklim berpotensi menciptakan kondisi perang
yang mengancam umat manusia.
Dengan kata lain, dampak perubahan iklim mungkin tak secara
langsung menyebabkan manusia punah, tetapi dapat memicu peristiwa yang secara
serius membayakan kehidupan manusia.
Ambil contoh saja, studi yang diterbitkan dalam jurnal
Science Advances tahun 2019 lalu menemukan bahwa konflik nuklir antara India
dan Pakistan, dapat membunuh 50 juta hingga 125 juta orang di kedua negera itu.
"Ada alasan untuk khawatir bahwa ketika sumber daya air
mengering dan kelangkaan menjadi lebih buruk dan kondisi umum kehidupan saat
ini menjadi jauh lebih buruk, lalu tiba-tiba, ancaman potensi perang nuklir
menjadi jauh lebih tinggi," kata Kemp.
Meski begitu tetap ada harapan dari semua gambaran
penderitaan umat manusia itu. Para ahli mengatakan belum terlambat untuk
menghindari skenario terburuk tersebut dengan secara signifikan mengurangi
emisi gas rumah kaca.
"Jika kita berani bertindak sekarang, kita dapat
menghindari dampak buruk itu," tegas Mann.
Jadi apakah Homo sapiens ini akan menggunakan berbagai
sumber daya dan kecerdasannya untuk menghadapi problem ini?
Sumber: https://www.kompas.com/sains/read/2021/09/30/130200723/bisakah-perubahan-iklim-membuat-manusia-punah?page=all
No comments:
Post a Comment