Transisi menuju energi yang lebih ramah lingkungan menjadi
salah satu upaya Pemerintah terkait pengendalian perubahan iklim. Hal ini
diungkapkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat berbicara
pada acara ‘Asia House Conference - The Role of Green Finance in Delivering
Southeast Asia's Sustainability Goals’, yang diselenggarakan secara virtual
pada Kamis (30/9).
Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk menangani isu
perubahan iklim. Untuk itu, Indonesia tengah menyiapkan berbagai kebijakan
untuk mendukung transisi energi terbarukan yang ramah lingkungan. Dalam
kebijakan fiskal, Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan dari sisi
penerimaan seperti insentif pajak untuk sektor energi terbarukan, dan dari sisi
belanja seperti subsidi untuk sektor energi dan transportasi yang lebih ramah
lingkungan.
“(kebijakan) ketiga adalah pada pembiayaan. Bagaimana
kita akan menyediakan pembiayaan untuk proyek hijau, kami menggunakan itu.
Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang menerbitkan green bonds
secara global, yang juga dikombinasikan dengan basis syariah dan hal itu sudah
diterima secara baik,” lanjut Menkeu.
Namun demikian, Indonesia membutuhkan dana yang besar setiap
tahunnya untuk membiayai transisi energi terbarukan yang ramah lingkungan
tersebut. Maka, Indonesia memerlukan partisipasi pihak swasta untuk turut serta
berkontribusi. Dalam upaya memfasilitasi hal tersebut, Pemerintah tengah
menyusun road map transisi energi terbarukan yang ramah lingkungan. Salah
satunya melalui penyusunan kerangka kebijakan untuk pasar karbon, penentuan
harga karbon, mekanisme perdagangan karbon, serta kebijakan pajak karbon.
“Parlemen juga memberikan dukungan yang sangat kuat dengan
syarat kami memberikan roadmap yang jelas menuju energi CO2 yang lebih rendah.
Seperti yang Anda ketahui bahwa komitmen kami adalah untuk tahun 2060 agar
Indonesia memiliki net zero emission,” jelas Menkeu. (nug/mr/hpy)
Sumber: https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/transisi-energi-bagian-dari-upaya-pengendalian-perubahan-iklim/
No comments:
Post a Comment