Monday, September 27, 2021

Trik Jitu Hemat Listrik Pada Penggunaan Alat Elektronik di Dalam Rumah

Trik Jitu Hemat Listrik Pada Penggunaan Elektronik di Dalam Rumah


Sebagian besar kegiatan sehari-hari rumah tangga pastilah memanfaatkan peralatan elektronik dan memerlukan listrik dan setiap bulannya Anda diharuskan untuk membayar tagihan listrik. Bila Anda terlalu banyak memakai listrik, tentu akan membuat tagihan bulanan menjadi sangat besar. Agar Anda terhindar dari biaya listrik yang besar, berikut cara hemat listrik di rumah yang bisa Anda terapkan.

Hemat Pemakaian Lampu

Cara hemat listrik pertama yang perlu dilakukan adalah dengan memakai lampu seperlunya. Anda bisa memanfaatkan sinar matahari untuk dijadikan sebagai penerangan utama disiang hari. Siasati juga dengan memakai lampu hemat energi seperti lampu LED (Light Emitting Diode). Lampu ini merupakan penerangan berenergi rendah yang akan membantu Anda untuk hemat listrik. Anda juga bisa mematikan setidaknya 2 lampu pada pukul 17.00 sampai 20.00.

Pakailah AC Sesuai Kebutuhan dan Perhatikan Penggunaan Kulkas

Air conditioner termasuk salah satu peralatan elektronik yang memakai lebih banyak listrik daripada peralatan elektronik lainnya. Pilih AC hemat energi dan dilengkapi dengan kemampuan menaikkan suhu atau menurunkannya secara otomatis sesuai banyaknya orang di dalam ruangan.

Pemakaian kulkas juga perlu diperhatikan. Cara hemat listrik untuk kulkas, hindari mengisi kulkas terlalu penuh. Biasanya kulkas akan menyesuaikan suhu dengan jumlah barang yang ada di dalamnya. Jangan lakukan kebiasaan membuka pintu kulkas dalam waktu lama. Kebiasaan ini bisa membuat kulkas bekerja lebih tinggi karena akan menyesuaikan suhu di dalam dan di luar kulkas, yang bisa membuat lebih banyak pemaikaian listrik.

Pilih Peralatan Elektronik Lain Sesuai Kebutuhan

Selain AC dan kulkas, Anda juga perlu memilih peralatan elektronik lain sesuai kebutuhan. Misalnya mesin cuci. Ingatlah bila semakin besar kapasitas mesin cuci dan daya listrik yang dimiliki, akan membuat listrik yang dipakai juga lebih besar.

Cara hemat listrik di rumah juga bisa dilakukan dengan memilih alat setrika yang dilengkapi dengan alat pengatur panas otomatis. Alasannya, karena aktivitas menyetrika biasanya menghabiskan waktu beberapa jam. Bila alat setrika tidak memiliki alat pengatur panas otomatis, justru akan membuatnya menyalurkan listrik secara terus menerus.

Pemakaian dispenser juga dapat mengonsumsi lebih banyak listrik. Bila memang tidak terlalu diperlukan, sebaiknya Anda tidak perlu menggunakannya. Jika memerlukan air dingin atau air panas, Anda bisa mendinginkan air di kulkas atau memasak air di kompor.

Cabut Kabel atau Peralatan Elektronik dari Saklar Ketika Sedang Tidak Digunakan

Sering membiarkan charger handphone atau kabel peralatan listrik seperti TV, radio, komputer, atau lainnya terpasang pada saklar ketika sedang tidak dipakai? Mulai sekarang usahakan untuk menghindari kebiasaan tersebut.

Ini karena listrik tetap mengalir pada kabel ke peralatan elektronik. Kondisi tersebut tentu akan membuat listrik menjadi terbuang dan kamu harus membayar beberapa persen tagihan listrik yang terbuang tersebut. Sebaiknya, cabut kabel peralatan elektronik dari saklar bila tidak digunakan.

Manfaatkan Ventilasi Udara dan Tanaman Hijau

Hunian yang baik pasti memiliki ventilasi udara yang cukup. Nah cara hemat listrik di rumah yang bisa dilakukan juga adalah dengan memanfaatkan ventilasi udara yang terdapat di dalam rumah. Kondisi ini tentu membantu mengalirkan udara segar dan membuat sinar matahari masuk ke dalam rumah.

Kondisi ini membuat Anda tidak perlu lagi memakai AC, kipas angin, maupun lampu. Dengan begitu, Anda bisa menghemat listrik di rumah bukan?

Selain itu, cobalah untuk memanfaatkan tanaman hijau yang ada di sekitar rumah untuk membuat udara di lingkungan rumah jadi lebih segar dan sejuk. Adanya tanaman juga bisa membantu Anda untuk mengurangi pemakaian AC.

Ternyata tidak sulitkan untuk menghemat listrik di rumah? Perlu juga melindungi hunian Anda dari berbagai risiko kehilangan dan kerusakan dengan asuransi seperti Zurich Home. Asuransi ini akan membantu menanggung harta benda bila mengalami kerusakan, kehilangan, atau hancur karena disebabkan oleh beberapa risiko berikut ini seperti angin topan, banjir, gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami, kebakaran, kecelakaan yang tidak disengaja, kerusuhan, pemogokan, huru-hara, ledakan, pecahnya pipa, pencurian, percobaan pencurian atau perampokan, perbuatan jahat, petir, tanah longsor dan tanah turun, terorisme dan sabotase (maksimum Rp5 juta), dan tumbukan. [red*]

Sumber: https://www.poskita.id/trik-jitu-hemat-listrik-pada-penggunaan-elektronik-di-dalam-rumah/

No comments:

Post a Comment

SOLUSI DIGITAL CITY: Monitoring SmartCity menggunakan software PRTG

  Monitoring SmartCity menggunakan software PRTG. Software PRTG memonitor perangkat / Device untuk Smart City ini banyak menggunakan device...